Sabtu, 21 Februari 2009

virus HIV

TEMA: SOSIAL
NAMA: LINDA HERLINDA
TUGAS: UTS

Asal usul HIV ditemukan

Virus HIV diyakini berasal dari kelompok Simpanse di Kamerun
Sebuah penelitian mengatakan asal muasal virus HIV ditemukan dari simpanse liar di kawasan selatan Kamerun.
Virus itu disebut SIVcpz (Simian Immunodeficiency Virus dari simpanse) diduga menjadi sumber, tapi sejauh ini virus ini hanya ditemukan pada hewan peliharaan.
Namun, sebuah tim peneliti internasional telah mengidentifikasi penghasil alami virus SIVcpz pada hewan yang hidup di alam liar.
Diduga, virus ini menyebar pertama kali pada para pemburu simpanse. Kasus pertama ditemukan di Kinshasa, Republik Demokratik Kongo, pada 1930..
Para ilmuwan yakin, jarangnya ditemukan kasus penyakit ini dan kenyataan bahwa gejala AIDS pada tiap orang berbeda, menunjukkan mengapa baru 50 tahun kemudian virus itu mendapatkan namanya.
Tim yang di dalamnya termasuk tim ahli dari Universitas Nottingham, Montpellier dan Alabama ini, telah bekerja selama sepuluh tahun untuk mencari sumber HIV.
Saat virus SIVcpz hanya ditemukan pada hewan ternak, kemungkinannya adalah ada makhluk hidup lain yang menjadi sumber alami HIV dan SIVcpz.

Test gen
Satu-satunya cara untuk mendeteksi virus SIVcpz adalah dengan test darah. Artinya hanya hewan ternaklah yang bisa digunakan.
Penelitian ini dilakukan bersama para ahli dari proyek perlindungan kawasan selatan Kamerun (PRESICE). PRESICE terlibat dalam meneliti kotoran simpanse yang dikumpulkan dari kawasan hutan terpencil.
Pengumpulan kotoran ini sangat berguna karena Universitas Alabama dapat menentukan sekuen genetik dari virus simpanse ini, yang kemudian dapat dicari dalam sampel kotoran.
Hasil uji coba laboratorium mendeteksi antibodi spesifik SIVcpz dan informasi genetik yang terkait dengan virus yang ditemukan pada 35 persen simpanse di beberapa kelompok.
Semua data yang didapat kemudian dikirim ke Universitas Nottingham untuk dianalisa. Hasil penelitian mengungkap hubungan genetik yang sangat dekat antara sampel dan rantai HIV.
Simpanse di tenggara Kamerun diketahui memiliki virus yang sangat mirip dengan virus HIV yang kini tersebar di seluruh dunia itu.
Para ilmuwan mengatakan, selainmengungkap misteri tentang asal virus itu, temuan ini membuka jalan untuk penelitian lebih lanjut.
Namun, virus SIVcpz belum menyebabkan penyakit-penyakit yang disebabkan AIDS pada simpanse. Sehingga para ilmuwan tengah mengungkap mengapa hewan-hewan ini tak menderita gejala-gejala AIDS seperti dialami manusia, yang secara genetis sangat serupa.
Hubungan dekat
Profesor Ilmu genetik dari Universitas Nottingham Paul Sharp mengatakan: "Nampaknya lompatan antara simpanse dan manusia terjadi di Kamerun dan kemudian virus itu menyebar ke seluruh dunia."
Hasil penelitian ini menjadi menarik jika semua penemuan soal sejarah dan asal usul HIV dapat digunakan untuk mengembangkan vaksin HIVHIV adalah bagian dari keluarga atau kelompok virus yang disebut lentivirus. Lentivirus seperti HIV ditemukan dalam lingkup luas primata non-manusia. Lentivirus yang lain, diketahui secara kolektif sebagai virus monyet yang dikenal dengan SIV (simian immunodeficiency virus) di mana tulisan di bawah garis menunjukkan asal spesiesnya.Jadi dari mana HIV berasal? Apakah HIV berasal dari SIV?Sekarang secara umum diterima bahwa HIV merupakan keturunan dari SIV. Jenis SIV tertentu mirip dengan HIV-1 dan HIV-2, dua tipe HIV.Sebagai contoh, HIV-2 dapat disamakan dengan SIV yang ditemukan pada monyet sooty mangabey (SIVsm), kadang-kadang dikenal sebagai monyet hijau yang berasal dari Afrika barat.Jenis HIV yang lebih mematikan, yaitu HIV-1, hingga akhir-akhir ini sangat sulit untuk digolongkan. Sampai 1999, yang paling mirip adalah SIV yang diketahui menginfeksi simpanse (SIVcpz), tetapi ada perbedaan yang berarti antara SIVcpz dan HIV.Jadi apa yang terjadi pada 1999? Apakah sekarang simpanse diketahui sebagai asal HIV?
Tiga infeksi HIV yang paling awal adalah sebagai berikut:
1. Contoh plasma (cairan darah) yang diambil dari seorang pria dewasa yang hidup di Republik Demokratik Kongo tahun 1959.
2. HIV ditemukan pada contoh jaringan tubuh dari seorang pemuda Amerika-Afrika yang meninggal dunia di St. Louis, AS, tahun 1969.
3. HIV ditemukan pada contoh jaringan tubuh dari seorang pelaut Norwegia yang meninggal dunia sekitar tahun 1976.
Analisis yang dilakukan pada 1998 tentang contoh plasma dari 1959 mengesankan bahwa HIV-1 memasuki manusia sekitar 1940-an atau awal 1950-an, lebih awal daripada yang diperkirakan sebelumnya. Ilmuwan lain memperkirakan lebih lama lagi, mungkin sekitar 100 tahun yang lalu atau lebih.
Apakah diketahui di mana HIV pada manusia muncul?
Sekarang banyak orang menganggap karena HIV terlihat berkembang dari satu jenis SIV yang ditemukan pada tipe simpanse di Afrika Barat, ini berarti HIV pertama muncul pada manusia di sana. Kemudian dianggap bahwa HIV menyebar dari Afrika ke seluruh dunia.
Bagaimana pun, seperti yang dibahas di atas, belum tentu simpanse adalah sumber asli HIV dan ada kemungkinan virus ini menyeberang ke manusia, lebih dari satu kesempatan. Jadi mungkin juga HIV timbul pada waktu yang bersamaan baik di Amerika Selatan dan Afrika, atau bahkan muncul di benua Amerika sebelum muncul di Afrika.
Kita mungkin tidak akan pernah tahu secara pasti kapan dan di mana virus ini muncul pertama kali, tetapi yang jelas pada suatu waktu di pertengahan abad 20-an ini, infeksi HIV pada manusia berkembang menjadi epidemi penyakit di seluruh dunia yang saat ini lebih dikenal sebagai AIDS.Apa teori lain tentang asal usul HIV?
Teori lain yang diajukan tentang asal usul HIV termasuk banyaknya teori konspirasi. Beberapa orang mengesankan HIV dibuat oleh CIA, meskipun yang lain menganggap bahwa HIV direkayasa secara genetik.
Kasus AIDS pertama ditemukan di AS pada 1981, tetapi kasus tersebut hanya sedikit memberi informasi tentang sumber penyakit ini. Sekarang ada bukti jelas bahwa AIDS disebabkan oleh virus yang dikenal dengan HIV. Jadi untuk menemukan sumber AIDS kita perlu mencari asal-usul HIV.
Asal-usul HIV bukan hanya menyangkut masalah akademik, karena tidak hanya memahami dari mana asal virus tersebut tetapi juga bagaimana virus ini berkembang menjadi penting sekali untuk mengembangkan vaksin HIV dan pengobatan yang lebih efektif. Juga, pengetahuan tentang bagaimana epidemi AIDS timbul menjadi penting dalam menentukan bentuk epidemi di masa depan serta mengembangkan pendidikan dan program pencegahan yang efektif.



http://www.acehforum.or.id/asal-usul-hiv-t2124.html
Yayasan Spiritia--Asal Usul HIV/AIDS
The Origins of AIDS & HIV

Tidak ada komentar:

Posting Komentar