Senin, 16 Februari 2009

Sejarah Dunia

SEJARAH DUNIA

M.YUSUF

Perancis Kalah Perang Melawan Ustmani
2 September tahun 1801, setelah terjadi beberapa peperangan antara tentara Utsmani yang bersekutu dengan tentara Inggris melawan tentara Perancis, Perancis mengalami kekalahan besar. Setelah Napoleon menjajah Mesir, Inggris yang pada masa itu merupakan pesaing utama Perancis dalam bidang ekoonmi dan militer merasa kepentingannya terancam. Oleh karena itu, Inggris dengan tujuan mengeluarkan Perancis dari Mesir dan mencegah kemajuan tentara Perancis, bekerja sama dengan pemerintah Utsmani. Setelah kembalinya Napoleon ke Perancis, tentara Perancis yang ada di Mesir menjadi semakin lemah dan setelah mendapat serangan beruntun dari Inggris dan Utsmani, akhirnya mereka kalah dan terpaksa meningalkan Mesir.

Vietnam Merdeka
2 September 1945, Republik Demokratik Vietnam meraih kemerdekaannya dan hari ini dinyatakan sebagai hari nasional Vietnam. Vietnam pada pertengahan abad ke 19 berada di bawah penguasaan Perancis. Namun pada tahun 1940, dalam Perang Dunia Kedua, setelah kekalahan Perancis dari Jerman, Kaisar Jepang menggunakan kesempatan melemahnya Perancis ini dengan menguasai Vietnam. Vietnam pun berada di bahwa kekuasaan Jepang sampai Perang Dunia Kedua berakhir dengan kekalahan Jepang. Pada masa ini, organisasi perlawanan India dan China yang dipimpin Ho Chi Minh berhasil meraih kontrol atas Vietnam dan pada tanggal 2 September 1945 mendirikan republik Vietnam. Beberapa bulan kemudain Ho Chi Minh diangkat sebagai presiden.
Pada tahun 1946, Perancis menyerang Vietnam dan sejak saat itulah dimulai perang panjang antara rakyat Vietnam melawan Perancis dan kemudian agresor AS pun turut campur dengan alasan utnuk menjaga kemerdekaan dan persatuan Vietnam. Dengan perlawanan rakyat Vietnam, pada tahun 1954 Perancis berhasil dikalahkan dan pada tahun 1975, AS berhasil diusir sehingga Vietnam kembali menjadi negara independen.
Vietnam memiliki luas wilayah 329.566 kilometer persegi, terletak di Asia Tenggara, dan berbatasan dengan Laos, Cina, dan Kamboja.

Perang Dunia II Berakhir
2 September tahun 1945, dengan menyerah tanpa syaratnya Jepang, Perang Dunia Kedua dinyatakan berakhir. Setelah kekalahan susul-menyusul Jepang melawan pasukan Sekutu di perang dan dijatuhkannya bom atom di kota Hiroshima dan Nagasaki oleh AS, akhirnya pasukan Jepang terpaksa menyerah kalah. Kejadian ini terjadi empat bulan setelah menyerahnya Jerman. Kemudian, diadakan perjanjian Postdam yang berisi penyerahan Jepang kepada Sekutu. Berdasarkan perjanjian ini, komandan umum militer Jepang diserahkan kepada Jenderal MacArthur dari AS. Pada tahun 1951, 49 negara dunia mengadakan perjanjian damai dengan Jepang dan setahun kemudian Jepang kembali memegang pemerintahannya sendiri.

Abu usuf Ya’qub bin Ishaq Gugur Syahid
5 Rajab 244 Hijriah, Abu Yusuf Ya’qub bin Ishaq yang terkenal dengan nama Ibnu Sukait” ilmuwan dan ahli bahasa terkemuka muslim, gugur syahid akibat dibunuh oleh salah satu penguasa Dinasti Abasiah. Dia dilahirkan di Khuzestan di barat daya Iran dan kemudian bersama keluarganya pergi ke Baghdad. Di sana, ia belajar kepada ulama-ulama terkemuka pada zaman itu. Ketermasyhuran Abu Yusuf Ya’qub bin Ishaq menyebabkan khalifah Mutawakil memintanya untuk mengajar anaknya. Namun, karena Ibnu Sukait mengajarkan kecintaan terhadap Ahlul Bait Rasulullah, khalifah Mutawakil akhirnya membunuhnya.
Ibnu Sukait meninggalkan lebih dari 20 jilid buku yang di antaranya berjudul “Islahul Mantiq” dan sebuah buku kumpulan syair.

Shihabuddin Suhrawardi Gugur Syahid
5 Rajab 578 Hijriah, Shihabuddin Suhrawardi, yang dijuluki Syaikh Asyraf, hakim dan filsuf besar Iran, gugur syahid. Suhrawardi karena kepintaran dan kekuatan hapalannya, dengan cepat menguasai berbagai ilmu keislaman, khusunya ilmu filsafat. Dia juga melakukan perjalanan ke berbagai kota-kota Islam untuk belajar kepada ulama-ulama di kota-kota tersebut. Suhrawardi kemudain mendirikan sebuah pusat pengajaran filsafat baru yang dinamai Asyraf. Berlawanan dengan para filsuf pada zaman itu, dia berkeyakinan bahwa akal dan argumentasi tidak cukup untuk mencapai hakikat, melainkan harus ditambah dengan proses pencapaian sufistik. Pandangan filsafat dan sufisme Suhrawardi menimbulkan kemarahan para penentangnya dan dia kemudian ditangkap, lalu dibunuh.
Buku-buku karya Suhrawardi, di antaranya berjudul “Hikmatul Asyraf”, “Al-Mabda’ wal Ma’ad”, dan “Kitabul Talwiihat”.

1 komentar:

  1. aya ingin belajar tentang sejarah sejarah penting di dunia nih, pengin kembali flashback dan tahu tentang masa lalu

    BalasHapus