Senin, 23 Februari 2009

hari kiamat!!!


Kiamat Bulan Mei 2008 ?
pengirim : noviyana & novita
sumber: www.donnyverdian.net/.../donnyverdian0063.jpg

Aku paling nggak suka dengan orang yang sedikit-sedikit meramalkan datangnya hari kiamat. Bagiku dan bagi keyakinan yang kuanut, kiamat itu adalah rahasia Tuhan, dan tak satupun yang mampu tahu kapan datangnya. Kiamat tidak datang seperti ketika kita memesan makanan ke waitress yang kita bisa tahu bahwa "Oh! 10 menit lagi ayam bakar kita sudah matang dan diantar ke sini!" Ia datang seperti pencuri, mendadak sontak dan terjadilah...
Sewaktu gempa tanggal 29 Mei 2006 yang lalu di Yogya yang berlangsung pagi-pagi buta itu, di tengah kepanikanku menghadapi hentakan bumi yang begitu kuatnya itu aku sempat berpikir "Wah jangan-jangan ini kiamat nih?" Tapi karena matahari ya tetap bersinar dan gempa mereda serta semangat untuk hidup kembali tumbuh di antara kami, maka pikiran itu pun kubuang jauh-jauh.
Beberapa hari terakhir ini aku cukup menyoroti berita tentang
sekte hari kiamat di Russia yang meyakini bahwa kiamat akan datang pada bulan Mei 2008 ini. Lalu di salah satu situs web keagamaan aku juga temukan ramalan bahwa kiamat akan terjadi beberapa ratus tahun lagi. Aku heran, sungguh-sungguh heran, bagaimana mereka bisa tahu akan hal yang seperti itu. Kalau karena bisikan gaib, kenapa mereka nggak minta dibisiki sesuatu yang bisa menyelesaikan problema hidup kita yang sekarang ada saja? Bukannya malah repot-repot mendengarkan bisikan tentang kapan datangnya hari kiamat.
Ada yang lebih lucu lagi, beberapa waktu lalu aku terlibat dalam pembicaraan hangat dengan seorang kawan lama yang menetap di Amerika Serikat sana. Ia mengeluhkan betapa resesi ekonomi sedang membelit dan semangkin mengencang di negeri adidaya tersebut. Eh tapi mendadak ia bilang gini "Di sini sekarang orang tinggal nunggu kiamat saja, Don!" Lalu saya pun jadi bingung, Lha ini orang! Kok tiba-tiba ngomongin soal kiamat? Bukannya Amerika Serikat tempatnya orang-orang berpikiran logis yang selalu optimis tentang hari depan yang lebih baik? Kenapa mendadak seperti itu? Atau karena ia sudah begitu lelah dan menyerah dengan keadaan yang ada sehingga kematian dan kiamat adalah satu rangkaian yang menyembuhkan?
Belum lagi hilang kekagetanku, tiba-tiba dia bilang gini lagi "Tapi Don, kalau kiamat dulu, Indonesia bakalan lebih dulu baru Amerika deh!"
"Kok bisa?"
"Iya soalnya kan Indonesia lebih sehari ketimbang Amerika.. jadi kiamatnya kan pagi tuh, nah di Amerika masih malam, jadi masih ada waktu untuk bertobat!"
Tuing! Tuing! Tuing! Aku jadi pusing, sepusing-pusingnya. Bagiku, temanku itu tadi telah terperangkap pada pemikiran yang stereotipikal bahwa kiamat itu akan datang pada pagi hari. Tapi di sisi lain aku juga mengacungkan jempol untuk kekritisan pikirannya yang justru sebenarnya mencoba melawan perangkap itu, bahwa kalau kiamat itu datang pagi hari, bagaimana dengan belahan dunia lain yang masih gelap? Apa ya kiamat untuk mereka akan ter-delay 12 jam untuk menunggu waktu yang juga dijanjikan untuk kiamat yaitu pagi hari?
Gambar diambil dari
sini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar