Selasa, 17 Februari 2009

tugas UTS

TUGAS: UTS
TEMA : SOSIAL
CINTA?? APA SI ITU CINTA??

Sejak Nabi Adam A.S. belum diturunkan ke dunia, cinta
sudah menjadi bagian yang penting dalam penciptaan
semesta, termasuk di dalamnya penciptaan manusia.
Kenapa?? Karena sejatinya manusia diciptakan ke dunia
ini berdasarkan rasa kasih dan sayang Allah SWT.
Logikanya kalau Allah tidak menyayangi dan memberi
peran pada manusia dalam perputaran roda dunia, Allah
tidak akan pernah menciptakan manusia.
Bahkan ketika Adam berkeluh kesah karena merasa
sendiri dan sepi di surga, Allah menciptakan Hawa
untuk menemaninya bukan??
Jadi apa artinya CINTA?? Apakah yang dimaksud dengan
cinta adalah selalu bersama?
Cinta...CINTA...CiNtA...Kenapa cinta menjadi sesuatu
yang rumit? Sedangkan Allah sendiri sebagai PENCIPTA
para makhluk pencinta ini, yang mempunyai gelar
ArRahman serta ArRahiim telah menyatakan
sejelas-jelasnya arti CINTA itu sendiri, yakni CINTA
kepadaNYA. Cinta kepada Allah harusnya menempati
posisi yang paling utama di dalam hati dan kehidupan
kita, melebihi yang lainnya.

LoVe...lOVe...LOvE...Kenapa tidak kita ciptakan
saja definisi CINTA bagi diri kita sendiri? Setiap
orang berhak dan perlu untuk mendefinisikan arti CINTA
mereka. Mengapa? Karena jalan hidup setiap manusia di
dunia ini sangatlah unik dan berbeda setiap detiknya.
Tidak semua definisi CINTA cocok bagi manusia yang
lainnya, karena manusia memang belajar mengenai
kehidupan dan diri mereka sendiri dari sejarah yang
telah ditinggalkan, serta dari pengalaman yang telah
berlalu.

CInta...CINTA...CiNtA...menurut saya sendiri adalah
suatu hal yang universal dan bermakna kesucian,
ketulusan, serta tanggung jawab. CINTA harus dapat
membawa kita kepada jalan kebaikan dan menambah
kecintaan kita kepada Allah Swt, pemilik dari semua
CINTA yang ada di dunia dan juga di akhirat.

Namun menurut saya, CINTA semestinya suatu hal yang murni, dan datangnya dari lubuk hati yang paling
dalam, maka dari itu saya sering tidak mengerti kenapa
banyak orang tega mempermainkan rasa CINTA??
mmmm...memang shEE banyak alasan di dunia ini yang bisa
menjadi "pelegalan" atas semua hal yang terjadi di
sekitar kita, namun….. hal itu bukanlah alasan untuk
dapat berbuat sesuka hati dengan hati orang lain!!!
Satu yang jelas CINTA itu TULUS, TANPA PAMRIH. Sebagai
Example: pernahkah terfikir dalam ingatan kita atas
segala kasih dan sayang yang telah ditumpahkan orang
tua kepada kita, sedari kecil sampai menjadi seseorang
yang punya arti di dunia ini? Adakah orangtua kita
menuntut balas atas semua pengorbanan mereka? Yang
saya tahu, kebanyakan mereka saat sudah tua dan kita
ajak untuk tinggal bersama, malah memilih untuk
tinggal sendiri karena mereka tidak ingin merepotkan
kita. Itulah salah satu bentuk CINTA sepanjang masa
orangtua kepada kita.

Selain itu CINTA bagi saya juga merupakan suatu
tanggung jawab. Saat kita falling in love dan berkomitmen
untuk mengikat hubungan dengan orang ataupun hal yang
kita CINTAI, maka di saat itu pula kita harus sadar
bahwa tanggung jawab yang diemban juga bertambah.
Adakah sebersit CINTA dari sifat MAHA-Nya yang telah
dikaruniakan kepada seluruh manusia di dunia dapat
membuat perubahan pada dunia dan menjadikan manusia
itu jadi lebih baik? Jawabannya hanya ada pada diri kalian masing-masing,bukan?? sedangkan rasa CINTA menurut pandangan ISLAM adalah suatu rasa yang di anugrahkan oleh Allah SWT dari sifatnya yang Maha Rohman yaitu suatu rasa dimana kita tidak bisa sedetikpun berpaling dari dia, setiap detik dan setiap desahan nafas hanya dia dan tiada yang lain selain dia, merasa saling memiliki dan saling mengerti satu dengan yang lain, tiada rasa pamrih saat memberi, ikhlas dalam menerima apapun yang diberi.
Dalam Islam, cinta seseorang haruslah berlandaskan kepengikutan (ittiba’) dan ketaatan. Sebagaimana firman-Nya, "Jika kamu benar-benar mencintai Allah, ikutilah aku (Rasulullah), niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu" (Qs.3:31-32).

Salah satu cinta yang diajarkan Rasulullah SAW. diantaranya adalah, mencintai dan mengasihi sesama. Kecintaan ini, sebagaimana pernah dicontohkan beliau, tak pernah dibedakan antara Muslim dan non-Muslim. Bahkan, tidak dibenarkan jika kita tidak berbuat adil kepada suatu kaum misalnya, hanya karena benci kepada mereka (Qs.5:8).

Ajaran cinta Islami yang mesti disemaikan bukanlah sebatas sesama Muslim. Tetapi justru sesama manusia dan sesama makhluk. Rasulullah SAW. bersabda, "Hakikat seorang Muslim adalah, mencintai Allah dan Rasul-nya, sesamanya, serta tetangganya, melebihi atau sebagaimana ia cinta kepada dirinya sendiri" (HR. Imâm Bukhârî).

Pengirim: NOVITA PRIYANTI UTAMI
IX G
Sumber:
- http://www.mail-archive.com
- http://id.answers.yahoo.com
- http://www.pesantrenvirtual.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar