Senin, 23 Februari 2009

gaun pengantin. .

Pernikahan itu sekali seumur hidup. Tentu saja kita ingin momen ini menjadi sesuatu yang 'sempurna', bahagia, dan indah. Dan keindahan tentunya tidak lepas dari gaun pengantin yang dikenakan. Untuk pakaian pengantin pria, biasanya tidak ada masalah. Sebaliknya dengan gaun pengantin perempuan, pilihan harus dibuat dengan tepat dan benar. Abbalove Ministries 'sangat' menganjurkan agar pemilihan gaun pengantin didasarkan atas kesopanan. Memang ukuran ini sangat relatif. Tapi kami akan memberikan beberapa contoh yang biasanya 'kurang berkenan':
Gaun pengantin tipe kemben (dengan atau tanpa tali). Gaun ini terbuka pada bahu dan dada atas serta memberikan fokus lebih pada dada pemakai. Saran: sangat tidak dianjurkan.
Belahan dada rendah. Rendah itu relatif, tergantung dari besar kecilnya buah dada pemakai. Ada satu masukan bagus dari PKS kami untuk mengukurnya: Saat membungkuk, jika belahan dadanya terlihat maka gaun tersebut tidak dianjurkan untuk digunakan.
Bagian punggung rendah/ terbuka/ menggunakan tali. Intinya: berpakaian sopan, menjadi berkat buat orang lain.Sebaiknya anda melibatkan PKS BPN anda dalam pemilihan gaun pengantin anda. Walaupun mungkin agak mengganggu ego anda, paling tidak anda akan mendapat opini pihak luar dalam pemilihan gaun yang tepat untuk anda.Penting!Sudah ada beberapa pasangan yang hendak menikah, disarankan untuk mengganti gaunnya karena dianggap tidak sopan. Hal ini juga berlaku untuk foto kanvas yang biasanya dipajang di depan pintu Kapel/ Auditorium.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar